.jpg "Puisi Bulan Purnama (bess.hamiti@gmail.com dari Pixabay)") |
| Puisi Bulan Purnama (bess.hamiti@gmail.com dari Pixabay) |
Puisi Bulan Purnama 1
Di malam purnama berseri cahaya,
Bulan memancarkan pesona yang mempesona.
Gemintang gemerlapan menari di langit,
Seakan rahasia alam pun terbuka lebar.
Sinar bulan memeluk bumi dengan lembut,
Menggoda bayangan malam yang gelap.
Misteri malam tersingkap perlahan,
Seperti puisi asmara yang tak terucap.
Dalam sepi malam, bulan menjadi saksi,
Kisah cinta bermekar di setiap sudut langit.
Purnama menyaksikan seribu impian,
Yang melayang-layang di tiap titik bintang.
Puisi malam purnama, seperti melodi lembut,
Mengalun merdu dalam sepi malam.
Bawa aku terbang ke dunia mimpi,
Di bawah cahaya bulan purnama nan syahdu.
Puisi Bulan Purnama 2
Bulan, pesona malam yang abadi,
Berkilau di langit, penuh misteri.
Cahayamu menyapu kegelapan,
Seperti peluk hangat dalam sepi.
Dalam senyap, kau berbagi rahasia,
Dengan bintang-bintang sebagai saksi.
Menggoda mimpi di malam yang sunyi,
Menyemai harap dalam hati yang hening.
Bulan purnama, penjaga romansa,
Menerangi jejak langkah yang tak pasti.
Seraya melambai dalam kemisterian,
Seolah-olah pesan cinta yang tak terucap.
Panggilanmu memeluk jiwa yang resah,
Mengantar pelaut pulang ke pelukan.
Bulan, saksi bisu kisah alam,
Menyaksikan kehidupan dalam pelukan malam.
Puisi Bulan Purnama 3
Purnama bersinar di langit biru,
Cahayanya memeluk bumi yang sunyi.
Bulat dan penuh, seperti mata yang damai,
Menyinari malam dengan pesona yang syahdu.
Gemintang-gemintang menari di sekitarmu,
Seakan-akan tarian rahasia alam.
Purnama, saksi bisu di setiap kisah,
Tersembunyi dalam sepi malam yang tenang.
Warnamu putih, bersih dan suci,
Menyapu gelap dengan kelembutan.
Purnama, pelita di gelapnya malam,
Menyinari perjalanan mimpi yang jauh.
Di malam purnama, hati merindu,
Ketika cahayamu menyentuh jiwa.
Purnama, penjaga romantika malam,
Baca Juga: Kumpulan Puisi untuk Ayah yang Bisa Semangati Hari-harinya