50 Peribahasa Bahasa Indonesia dan Artinya yang Memiliki Makna Sangat Dalam

Kanaka Media
0
50 Peribahasa Bahasa Indonesia dan Artinya yang Memiliki Makna Sangat Dalam (Melk Hagelslag dari Pixabay)
50 Peribahasa Bahasa Indonesia dan Artinya yang Memiliki Makna Sangat Dalam (Melk Hagelslag dari Pixabay)


Berikut adalah 50 peribahasa dalam bahasa Indonesia beserta artinya yang memiliki makna sangat dalam:


Air tenang menghanyutkan.

Arti: Orang yang tenang dan tidak mencolok bisa menjadi sangat berpengaruh.


Api dalam sekam.

Arti: Seseorang yang sebenarnya memiliki potensi atau bakat besar, tapi belum terlihat oleh orang lain.


Bagai pinang dibelah dua.

Arti: Sama-sama mendapat manfaat atau keuntungan dari suatu hal.


Bagaikan kera mendapat bunga.

Arti: Orang yang berlaku ceroboh atau cerdas namun mendapatkan hasil yang baik.


Di mana ada kemauan, di situ ada jalan.

Arti: Jika seseorang benar-benar ingin mencapai sesuatu, dia akan menemukan cara untuk melakukannya.


Seperti katak dalam tempurung.

Arti: Orang yang terlalu terpaku pada lingkungannya sendiri dan tidak terbuka terhadap ide atau pengalaman baru.


Seperti anjing dengan kuning.

Arti: Orang yang selalu bersama-sama tetapi tidak memiliki ikatan yang kuat atau hubungan yang baik.


Seperti gajah di pelupuk mata.

Arti: Tidak menyadari kekurangan atau masalah sendiri, tetapi mudah melihat kekurangan orang lain.


Bukan kacang lupa kulit.

Arti: Seseorang yang tidak mudah melupakan bantuan atau jasa yang pernah diterimanya.


Darah daging.

Arti: Hubungan keluarga yang sangat erat.


Seperti rusa masuk kampung.

Arti: Orang yang tidak dikenal atau asing dalam suatu lingkungan.


Habis manis sepah dibuang.

Arti: Seseorang yang meninggalkan atau melupakan orang lain setelah mendapatkan keuntungan atau kesenangan.


Hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri sendiri.

Arti: Orang lebih dihargai atau mendapatkan perlakuan yang lebih baik di tempat lain daripada di tempat asalnya.


Jauh di mata, dekat di hati.

Arti: Meskipun berjauhan fisik, tetapi hubungan emosional tetap kuat.


Kacang lupa kulit.

Arti: Orang yang mendapat manfaat atau kesuksesan lalu melupakan bantuan atau asal-usulnya.


Kecil-kecil cabe rawit.

Arti: Meskipun kecil, tetapi memiliki keberanian atau kekuatan yang luar biasa.


Ketika kera menjadi bencana.

Arti: Perilaku ceroboh atau kurang bijak yang dapat menyebabkan masalah atau bencana.


Seperti mencurah air ke daun keladi.

Arti: Memberikan nasihat atau informasi kepada seseorang yang sebenarnya sudah mengetahuinya.


Setitik air hujan membuat tumpah nasi.

Arti: Orang yang merasa terganggu atau tersinggung oleh sesuatu yang sebenarnya tidak begitu penting.


Tak kenal maka tak sayang.

Arti: Untuk menyukai atau mencintai seseorang, kita perlu mengenalnya terlebih dahulu.


Tak ada gading yang tak retak.

Arti: Tidak ada yang sempurna, setiap orang atau sesuatu pasti memiliki kelemahan atau cacat.


Tak ada rotan, akar pun jadi.

Arti: Dalam situasi sulit, seseorang akan menggunakan apa pun yang tersedia untuk mencapai tujuannya.


Tak lama air mata seorang ibu.

Arti: Kasih sayang dan perhatian seorang ibu sangat besar, bahkan jika dia merasa sedih sejenak.


Tanam padi biar kelak menjadi beras.

Arti: Melakukan investasi atau persiapan untuk mendapatkan hasil di masa depan.


Terasa getir di lidah, tapi enak di hati.

Arti: Meskipun sesuatu terasa sulit atau tidak menyenangkan, namun hasil akhirnya menyenangkan.


Baca Juga: 50 Frasa Latin yang Memiliki Makna yang Indah


Tidak ada gading yang tak bersambung.

Arti: Setiap orang atau hal memiliki hubungan atau keterkaitan tertentu.


Tong kosong nyaring bunyinya.

Arti: Orang yang banyak bicara tetapi tidak memiliki isi atau substansi yang berarti.


Udang di balik batu.

Arti: Ada sesuatu yang tidak terlihat atau tersembunyi di balik suatu situasi.


Usaha titik berat.

Arti: Kunci kesuksesan adalah upaya dan kerja keras yang konsisten.


Bagaikan air di daun talas.

Arti: Sesuatu yang sia-sia atau tidak memiliki dampak yang signifikan.


Bagai mencari jarum di tumpukan jerami.

Arti: Mencari sesuatu yang sulit ditemukan atau mencari solusi di tengah banyaknya masalah.


Bagai aur dengan tebing.

Arti: Hubungan yang sangat dekat dan tidak terpisahkan.


Bagai kera dapat bunga.

Arti: Orang yang berusaha mendapatkan sesuatu akhirnya berhasil.


Darah muda.

Arti: Semangat atau keberanian yang dimiliki oleh generasi muda.


Gajah mati meninggalkan gading.

Arti: Seseorang yang meninggalkan warisan atau hal berharga setelah meninggal.


Jangan melihat gigi kuda yang sedang lalu.

Arti: Jangan terlalu mempertanyakan atau mengkritik keputusan atau tindakan yang sudah lewat.


Karena nila setitik, rusak susu sebelanga.

Arti: Karena kesalahan atau tindakan kecil, bisa merusak hal besar atau hubungan yang baik.


Kepala batu.

Arti: Orang yang keras kepala atau sulit untuk diajak berbicara.


Kucing-kucingan.

Arti: Berpura-pura atau bermain-main.


Kuda besi.

Arti: Kendaraan atau alat transportasi, terutama sepeda motor.


Lepas dari mulut harimau, masuk mulut buaya.

Arti: Keluar dari masalah satu, masuk ke masalah yang lain.


Mati satu tumbuh seribu.

Arti: Sesuatu yang berakhir membuka peluang atau kesempatan baru.


Melukis air di atas piring.

Arti: Melakukan sesuatu yang sia-sia atau tidak memiliki hasil yang nyata.


Mencuci tangan.

Arti: Menarik diri atau tidak ikut campur dalam suatu masalah.


Merana seperti katak dalam tempurung.

Arti: Orang yang merasa sedih atau kesulitan dalam situasi yang terbatas.


Seperti anjing dengan terompet.

Arti: Orang yang mencari perhatian atau mencari cara untuk menjadi terkenal.


Seperti kucing dan tikus.

Arti: Hubungan yang tidak harmonis atau sering bertengkar.


Seperti ular senduk di bawah tanah.

Arti: Orang yang bekerja dengan cara yang rahasia atau tidak terlihat.


Terlalu cantik membuat hati tak tenteram.

Arti: Kelebihan atau keindahan tertentu dapat menimbulkan masalah atau kegelisahan.


Telur masin.

Arti: Peristiwa atau situasi yang sulit atau tidak menyenangkan.

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)